Selamat Datang di Blog Panduan Kebidanan dan Kesehatan Keluarga. Berbagai macam info dan tips mengenai kebidanan dan serba serbi kesehatan keluarga tersaji disini dan dikemas secara apik dan enak dibaca, cocok untuk dibaca mahasiswa kebidanan pada khususnya, dan wanita pada umumnya. semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.
 

Rabu, 24 Juli 2013

IKAN MAS BAKAR

0 komentar
Bahan:
300 gram ikan mas
1/2 buah jeruk nipis, ambil airnya
1/4 sendok teh garam
1 sendok makan mentega, leleh kan
2 sendok makan kecap manis

Bumbu (dihaluskan):
1/2 sendok makan ketumbar
2 siung bawang putih
3 butir bawang merah
Cara membuat:
1. Aduk bumbu halus, air jeruk nipis, dan garam.
2. Masukkan ikan mas, diamkan selama 30 menit.
3. Bakar ikan di atas bara api hingga matang sambil dioles mentega dan kecap manis.

Banana Blue Smoothie

0 komentar
Bahan:
2 buah pisang ambon
150 gr blueberry segar
200 ml yoghurt rasa blueberry
200 ml susu cair
100 gr selai blueberry
400 gr es batu
Cara Membuat Banana Blue Smoothie:
Masukkan semua bahan ke dalam blender lalu proses sampai tercampur rata dan halus
Tuangkan ke dalam gelas saji
Sajikan selagi dingin

Rabu, 17 Juli 2013

Nugget Mie

0 komentar
Kenapa ya anak-anak itu makan nya pilih-pilih ?
Sayur hanya yang itu-itu saja, daging kadang mau kadang tidak. Ikan gitu juga.
Makanan favoritnya apa dong ..? MIE !

Dapat akal deh...bikin Nugget Mie. Isinya irisan buncis, irisan wortel, potongan jagung, daging cincang, telur....dan tentu saja MIE. Makan nya dicocol saos tomat atau sambel. Duch syedaaaaap...!

Gizi anak-anak terpenuhi, semua jenis sayuran masuk tanpa ada perlawanan, doyan malahan. Ibu gembira :D

Jumat, 05 Juli 2013

Lemak Sehat Turunkan Risiko Anak Autis

0 komentar
TEMPO.CO , Jakarta:Wanita yang mengkonsumsi sejumlah lemak sehat selama kehamilan mengalami penurunan risiko mempunyai anak autis. Dalam riset terbaru, wanita yang mengkonsumsi asam linoleic tinggi, 34 persen lebih rendah melahirkan anak autis dibandingkan mereka yang mengkonsumsi nutrisi level rendah. Asal linoleic merupakan asam lemak omega 6 yang ditemukan dalam minyak sayur, kacang-kacangan dan biji.

Wanita yang mengkonsumsi asam lemak omega 3 pada ikan, ternyata berisiko 53 persen lebih tinggi memiliki anak autis dibandingkan mereka yang mengkonsumsi dalam jumlah rata-rata. “Hasil kami menunjukkan bukti awal bahwa meningkatkan asupan asam lemak omega 6 selama kehamilan bisa menurunkan risiko anak terkena autisme dan konsumsi asam lemak omega 3 dan asam linoleic bisa meningkatkan risiko tersebut,” kata para peneliti dari Harvard School of Public Health seperti dikutip situs LiveScience edisi 1 Juli 2013.

Studi ini hanya menemukan hubungan dan bukan kaitan sebab akibat antara wanita hamil yang mengkonsumsi asam lemak dan penurunan risiko mempunyai anak autis. Para peneliti menegaskan studi ini berskala kecil dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi hasil tersebut.

Penyebab adanya hubungan tersebut, kata para peneliti, belum diketahui. Tetapi jenis asam lemak ini menunjukkan hal penting pada perkembangan otak janin. Suplai asam lemak pada wanita hamil digunakan oleh janin mereka hingga akhir kehamilan dan diperlukan untuk satu hingga dua bulan pertama setelah dilahirkan. Hasil riset ini dipublikasikan online di American Journal of Epidemiology edisi 27 Juni 2013.

The March of Dimes merekomendasikan wanita hamil mengkonsumsi sekitar 200 mg asam lemak omega 3 Docosahexaenoic acid (DHA) per hari.

Penelitian terbaru ini melibatkan 317 wanita yang mempunyai anak autis dan 17.728 ibu yang mempunyai anak normal. Partisipan menjawab pertanyaan mengenai jenis makanan yang dikonsumsi. Para ilmuwan mencatat 5.884 wanita dalam penelitian ini menjawab kuisioner tersebut saat hamil sementara sisanya menjawab sekitar setahun setelah melahirkan.

Manfaat Sehat Puasa Perlu Anda Tahu

1 komentar
BANYAK manfaat yang bisa didapatkan tubuh saat Anda menjalankan puasa Ramadhan. Selain tubuh yang lebih sehat, kadar lemak di tubuh pun ikut susut.

Hal ini sesuai pernyataan dari Dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM seorang dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umun Pusat Nasional (RSUPN) RS. Cipto Mangunkusumo.

Ia menjelaskan bahwa penelitian telah menunjukan bahwa puasa Ramadhan dapat membuat kadar lemak dalam tubuh menurun. Kemudian, manfaat ini tak hanya dirasakan orang yang sudah dalam usia lanjut, tapi orang yang masih tergolong muda sekalipun.

"Penelitian dilakukan terhadap 40 orang usia lanjut dan 40 orang dewasa muda dimana fokus dari  penelitian ini untuk mengetahui pengaruh puasa terhadap kadar lemak selama bulan Ramadhan. Dan peneliti menemukan bahwa terdapat penurunan kadar trigliserida pada usia lanjut yaitu dari 148, 8 miligram/dl menjadi 130, 887 miligram/dl," ujarnya dalam acara yang bertema Meraih Kesempurnaan Ibadah Puasa dengan Sehat Fisik dan Jasmani, di Aula Fakultas Kedokteran Indonesia, Jakarta, belum lama ini.

Selain kadar trigliserida turun, sambung Dr.Edy, terdapat juga penurunan kadar kolesterol pada dewasa muda yaitu dari 189 miligram/dl menjadi 179, 85 mg/dl.

Tak hanya sebatas itu, ada juga hasil penelitian lain yang menjelaskan bahwa menjalani puasa Ramadhan dapat membantu menurunkan kadar radikal bebas pada seorang yang sudah dalam usia lanjut, ketimbang hari-hari biasanya.

"Manfaat lain dari menjalani puasa Ramadhan bagi seorang pada usia lanjut ialah menurunkan kadar radikal bebas secara bermakna pada hari ke tujuh dan ke-17 selama puasa Ramadhan. Tetapi meningkat kembali pada hari ke-14 setelah puasa Ramadhan, namun tetap lebih rendah dibandingkan sebelum puasa," pungkasnya. (ind)

health.okezone.com

Tips Dapur Menjelang Puasa

0 komentar




 



 Ada baiknya kita menjelang puasa kita mulai mempersiapkan apa saja yang harus ada di dapur agar saat membutuhkan saat sahur dan berbuka kita tak lagi bingung mencarinya…

1. Telur
Telur mengandung protein yang baik untuk kinerja otak dan tubuh secara keseluruhan. Selain itu telur bisa menjadi alternative termudah menu masakan saat darurat, seperti telur dadar atau telur ceplok,

2. Ikan
Sama seperti telur, ikan juga berfungsi untuk memperkuat kinerja otak. Menurut sebuah penelitian di Jepang, hewan laut ini juga ampuh dalam mempertajam ingatan, sehingga Anda dapat terus berkonsentrasi di siang hari walau dengan perut kosong. Ada baiknya Anda menyajikan menu masakan ikan sebagai salah satu menu baik berbuka mau pun sahur.

3. Sayur
Selain mengandung serat dan vitamin tinggi, rasa segar sayur dapat dapat mencegah tubuh dari kekeringan dan juga menghilangkan rasa haus, lapar, dan lemas saat berpuasa. Jadi tak ada salahnya menyuguhkan sayur berkuah saat sahur.

4. Daging
Siapa bilang lemak hanya bisa bikin gemuk? Lemak juga penting dalam memproduksi energi sebagai motor penggerak aktivitas tubuh sehari-hari. Menu berbahan daging dapat Anda sajikan saat sahur sebagai modal energi di siang hari, maupun saat berbuka untuk me-recharge energi yang terpakai selama berpuasa.

5. Mentega
Selain dapat digunakan untk olesan pada roti, mentega pun bisa Anda gunakan sebagai pengganti minyak goreng saat dibutuhkan, atau untuk varias rasa masakan Anda.

6. Buah
Siapkan selalu buah-buahan baik untuk sahur atau pun berbuka agar tubuh tetap segar dan bugar. Pilih buah-buahan segar dan mengandung banyak air untuk sahur, seperti semangka, apel, atau jeruk. Sedangkan untuk berbuka, Anda dapat menyantap kurma, atau sajian khas berbuka puasa, seperti es kelapa muda atau kolak pisang.

7. Resep masakan
Yang satu ini bisa dikatakan sangat penting. Cobalah untuk menyusun resep masakan yang akan Anda sajikan untuk sahur dan berbuka selama berpuasa. Selain agar tidak bosan, juga tidak membuat otak berpikir keras karena bingung harus makan apa untuk berbuka atau sahur.

Lenny (berbagai sumber)

klubnova.tabloidnova.com